Biasanya semakin tua umur sebuah mesin genset, konsumsi bahan bakar yang diperlukan akan bertambah boros. Begitu juga dengan kapasitas genset juga mempengaruhi kebutuhan konsumsi BBM.
Untuk mengatasi konsumsi bahan bakar yang semakin hari bertambah boros maka perlu adanya perawatan ataupun maintanance terhadap mesin itu.
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk menghemat bahan bakar pada mesin genset?
Beli mesin genset sesuai dengan kapasitas yang kamu butuhkan
Daya listrik yang dihasilkan mesin genset harus mencukupi kebutuhan bisnis yang kamu jalankan. Pilih genset yang sesuai dengan kapasitas yang kubutuhkan. Genset dengan kapasitas yang tinggi tentu konsumsi BBM juga ikut.
Pilih genset dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Baik itu genset yang disewa ataupun di beli sebaiknya pilih genset yang memiliki tingkat konsumsi BBM yang rendah, sekalipun harga yang dikeluarkan biaya untuk menyewa genset tersebut lebih tinggi. Biasanya biaya pengisian BBM lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk penyewaan genset itu sendiri.
Tempatkan mesin genset tidak berjauhan dengan beban
Jarak antara mesin genset yang terlalu jauh dapat menyebabkan rugi daya, terlebih untuk alat listrik yang membutuhkan kapasitas tinggi. Untuk menghemat bahan bakar anda harus mendekatkan genset dengan tujuan akhir aliran daya listik hendak dialirkan, atau bisa juga dengan menempatkan mesin genset di tengah-tengah semua alat listrik agar tidak rugi daya.
Antisipasi penipuan takaran bahan bakar
Sebaiknya anda tidak mudah percaya, minta petugas anda untuk mengawasi berapa konsumsi bbm yang dihabiskan dalam sehari. lakukan inspeksi mendadak untuk opname stok BBM. Jangan lupa di akhir penyewaan genset minta kepada penyewaan genset untuk mengembalikan kelebihan BBM yang telah masuk daily tank genset
Jangan menghidupkan genset terlalu lama tanpa beban
Mesin genset yang menyala dalam waktu lama tanpa beban, artinya daya yang dihasilkan mesin genset akan sia sia dan hanya membuang bahan bakar. Sebaiknya tidak menghidupkan mesin genset terlalu lama tidak sedang digunakan. Dalam posisi yang ideal atau beban rendah, genset akan tetap mengkonsumsi BBM sebesar 10-15% dari kebutuhan bahan bakar pada beban puncak.
Selalu cek kualitas BBM yang digunakan
Gunakan bahan bakar solar murni agar mesin genset tetap awet dan gesit. Tidak menutp kemungkinan ada saja oknum yang menjual solar oplosan dengan minyak tanah agar harganya lebih rendah. Padahal ini bisa saja merusak mesin dan kinerja mesin menjadi menurun.
Bilamana anda tidak ingin direpotkan dengan sistem maintanance, ada pilihan terbaik yang bisa dicoba yaitu dengan menyewa genset kepada perusahaan profesional.
Mesin disel yang memiliki putaran tinggi (>1000 RPM) tentunya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin genset dengan putaran rendah ataupun menengah. Biasanya tingkat konsumsi mesin diesel akan dipengaruhi dipengaruhi beberapa faktor seperti kualitas bahan bakar daerah operasi maupun perawatan terhadap genset tersebut.
Lalu bagaimana cara menghitu tingkat konsumsi bahan bakar pada sebuah mesin genset tanpa menggunakan alat ukur seperti flow meter? Dengan menggunakan rumus, anda akan mengetahui berapa jumlah bahan bakar yang dibutuhkan setiap jam nya pada sebuah mesin generator set atau genset.
k = 0.21 ( faktor ketetapan konsumsi solar per kolowatt per jam)
P = Daya genset (KVA=KiloVoltAmpere)
t = waktu (jam)
Rumus yang digunakan adalah
0.21 x P x t
Misalkan kita menggunakan kapasitas genset 100 KVA, dilakukan pemanasan selama satu jam, Berapa konsumsi bahan bakar solar yang dihabiskan selama satu jam-nya?
0.21 x 100 x 1 = 21
jadi jumlah bahan bakar solar yang dibutuhkan setiap jamnya adalah 21 L
Ttd: ABC Power Genset